Wednesday, February 06, 2008

Ukhuwah

Assalamualaikum wrt..

Sedang-sedang mengemas pakaian, saya mendapat message dari seorang teman, menghantar link ke satu blog yang saya tidak pernah lawati sebelum ini. Dengan satu ayat yang pendek tetapi amat menarik minat, 'article ni sesuai dengan korg' saya pun mula melayari blog yang diberi lalu mula membaca article tersebut. Tajuknya, Ukhuwwah terlanjur. Pada mulanya, saya agak malas nak baca article tersebut tapi apabila perenggan pertamanya agak menarik saya tinggalkan seketika apa yang saya sedang lakukan dan mula membaca article tersebut.

Agak menarik pada mula tapi di bahagian akhir-akhir article tersebut, saya makin hilang minat. Pada mulanya penulis tersebut memperkatakan tentang hubungan persahabatan antara 2 orang perempuan yang pada mula seperti hubungan ukhuwwah fillah seperti yang lain tapi lama kelamaan melencong. Setiap manusia inginkan teman, dan kadangkala tanpa kita sedar kita temui apa yang kita cari, dalam teman sama jantina. Bagi saya, ia tidak salah namun apa yang salah apabila ia melebihi batas-batas yang telah ditetapkan dan batasan-batasan itu juga logik dari segi aqal.

Dalam article tersebut ada juga membincangkan mengenai tidur sekali, sentiasa ingin berdua, semua itu tidak salah cuma apa yang salah adalah perasaan yang melampau dari itu. Di dalam program yang saya hadiri, tidur bersama adalah biasa sedangkan itulah yang merapatkan ukhuwah dan menghalang(compress --> i cant find the right word for it) penyakit hati seperti rasa lebih hebat dari orang lain, perasaan tamak, pentingkan diri sendiri dan sebagainya. Di dalam dunia yang kelabu ini, tidak nampak apa yang putih dan apa yang hitam kadangkala manusia masih tidak sedar. Hitam bukan sahaja datang dari luar, bahkan ia juga datang dari dalam. Bukan saya ingin katakan bahawa hati berpaling dari jiwa kita yang sebenarnya tapi memandangkan kitalah yang hidup paling lama dengan diri kita sendiri, maka sudah pasti kita sudah makin terbiasa dengan hitam di dalam diri kita sehinggakan ia kelihatan seperti putih atau kelabu.

Baru-baru ini ada seorang sahabat saya menimbulkan satu isu, yang sudah lama saya ragui. Bukan kerana saya menganggap ianya putih tapi disebabkan ia dilakukan oleh orang yang saya kagumi maka saya tidak mahu mempersoalkan hal itu. Ia tampak seperti putih tapi jika dilihat dari pandangan langit (secara keseluruhan) ia terang-terang sebenarnya adalah hitam. Seorang anak murid menghubungi seorang ustaz untuk membincangkan hal-hal ilmu dan dakwah, ia adalah biasa. Tapi apabila perbincangan melintasi hubungan personal, saya anggap itu tidak sepatutnya terjadi. Sememangnya hal itu tidak dapat dielakkan tapi di sinilah gunanya batas-batas, kerana tiada seorang manusia pun yang maksum melainkan Rasulullah SAW. Mungkin juga ia dilakukan tanpa sedar, dan sekaranglah masanya untuk membuka mata dan kembali ke dunia realiti. Wallahua'lam

Wassalam

Uselessness

Assalamualaikum wrt..

There's a story about a child that has been abondoned by his parents because of of his sickness. It's said that he will die in a few days. So as not afraid to his own death he's going on a journey, then he hears a story about a guy that dare to kill just for money. So, the child looks for the guy because he never believes that there's that kind of human who is will coldly kill others just for sake of money. Then he meet that guy. At first, that guy wants to kill the child but the child just doesnt fear him, even he cares for that evil guy. So, with full of curiosity and cant-believe feeling the evil guy seems cant bring himself to kill that child. The child gives the evil guy food and warmness till one day the child almost dies. The cold-hearted guy just dont know what to do, but just wishes and prays so that the poor child can live longer, and his pray is heard then the child lives.

But still, the evil guy cant believe himself, he never pray before but at the moment he couldnt do anything but prayed. The poor child believe that the evil guy saved him so he says to the evil guy that he will follow that guy everywhere and will do anything that that guy asks him to do. Then the evil guy doesnt say anything but just let the child does whatever he wants. So they go on a journey. One day, they arrive at the evil guy's friend's house. The evil guy's friend is not such a bad guy, but in a way an accomplice. His friend is very shock to the fact that the evil guy saved the child's life(well, in a way laa hmm not exactly saved the child but lets leave it like that). So, the evil guy's friend asks the evil guy what he intends to do with the child because the child will only slow down his journey and is actually a hindrance to his making-money-while-travel life. The evil guy cant answer that question because he also amazes at himself that he's willing to take care of that child this far. The child overheard the conversation and feel depresses because he thought that he has some kind of usefulness toward the evil guy. Then after a little thinking, the child decides to go steal a diamond to prove that he can be somewhat useful to his savior.

Then, i dont want to continue.. well the story after that is not important. What i'm trying to say, people need to be useful. We, human cant live without being useful for others. Not that i say we have to depend on others to live but we needs others to live. Someone came to me and said that they are useless. At that moment, i cant say anything. Why? Because i cant be any use to them. I cant get it out of my head, and i started crying. It's just like you have a cat and everyday live happily with the cat. But one day the cat stop looking at you and then starts distance itself from you. You still can live after that but you will feel useless toward the cat. "oh! The cat still can live without me. I'm the one who cant be happy without it. Why didnt i cherish it sooner? Why didnt i become useful toward it? I wish i realize this sooner' yeah! that kind of thought will flying all over you.

Haha what kind of entry is this? well i just to get rid of this uneasiness. Human are such fragile creature, right?

wassalam

Wednesday, January 30, 2008

Expect and to be expected

Bismillahirrahmaniirahim

Assalamualaikum wrt..

Ku doakan agar kesejahteraan daripada Illahi dilimpahkan pada yang berhak mendapatnya. Kadang kala kita selalu terfikir, kenapalah ujian sebegini teruk ditimpakan pada kita? Setelah berpenat lelah berusaha supaya jalan terus suci mulia untuk dilalui tapi ini yang pengusahanya dapat. Sedih! Sedih kerana diri masih belum cukup kuat untuk melawan segala anggapan-anggapan busuk yang menerkam hati. Teringat saya akan kisah ibu loaded dengan anak yang kurang kasih sayang. Seandainya si ibu sudah bosan atau tidak mahu megambil peduli tentang anaknya, pasti dibiarkan anaknya itu tanpa perhatian, tidak cuba membentuk anaknya itu menadi seperti yang dikehendaki. Pasti diberi berjuta-juta harta lalu berkata 'nah! pergilah kamu! Pergi main jauh-jauh! Aku tidak punya masa untuk melayan kerenahmu!' Lalu ditumpukan perhatian mengajar anak yang mendengar kata.

Malam tadi saya menghadirkan diri ke majlis bersama seorang ustaz dari Malaysia. Selama ini saya selalu berfikiran bahawa hubungan manusia dengan manusia perkara yang paling penting adalah 'expect and to be expected'. Dan ustaz berkenaan juga bercakap mengenai hal demikian. Biarlah apa jenis hubungan pun antara manusia dengan manusia, biarlah bibir mengatakan ukhuwah fillah, konsep itu tetap tidak hilang. "Ukhuwah is not a gift but it's something to work on. If we do nothing and let it grow, u wont get it", kata seorang sahabat. Benar! Bila saya tengok kembali hidup saya, inilah yang berlaku. Sedih!

"Masa lampau adala seperti cermn kecil di kereta. Andai kita hendak bergerak ke depan, kita hendaklah tengok di belakang menggunakan cermin itu barulah kita boleh bergerak ke depan." Kata-kata itu sangat terkesan di hati saya ketika itu. Ah! Mampukah saya menggerakkan kereta saya ini? Adakah Allah akan sentiasa membuka hijab penglihatan saya agar tiada malapetaka bakal berlaku andai saya mahu ke hadapan.

Kenapa rasa hati tak senang? kenapa otak penat memikirkan segala permasalahan yang sedang dan masih belum terjadi? Kenapa makin mendalam terlibat dengan manusia sekeliling, makin kronik masalah yang bertimbun?

Dia 'expect' kita faham masalah dia, dia 'expect' kita tiada bantahan terhadap apa-apa keputusan yang dia ambil pabila keputusan itu melibatkan kita. Dia 'expect' kita buat, dia 'expect' kita sedar.. ahh! Semua itu cuma hal kecil, berbanding apa sebenarnya matlamat kita. "Setiap kali timbul apa-apa masalah sekali pun, kembalilah padaNya. Kembalilah pada apa sebenar matlamat kita. Mampu atau tidak, berjaya atau tidak, susah atau senang, semua itu bukanlah hak kita untuk menentukannya."

Ya Allah, Engkau Tuhan yang Maha Pengampun, Ampunkanla dosa-dosa kami, dosa-dosa yang terhasil dari berperasangka buruk terhadap satu sama lain. Engkau tunjukkanlah jalan yang Engkau redhai dan Engkau tetapkanlah hati kami berada di atas jalan ini. Engkau hulur tali yang kukuh ini, tapi tangan kami masih tidak kuat untuk berpaut kuat pada tali itu, maka bantulah kami. Kuatkanlah hati sahabat-sahabat kami agar mereka dapat menarik kami agar berpaut teguh pada tali itu. Dan kerana itu ampunkanlah dosa-dosa kami kerana menyakitkan hati sahabt-sahabat kami. Amin.

Thursday, January 24, 2008

Memories

Salam,

At times,
memories restricted our minds

but the mind can be freed
with new encounters
and now they spread their wings
to the future.


Wassalam

Monday, January 21, 2008

Only Human

On the opposite coast of sadness
is something called a smile

On the opposite coast of sadness
is something called a smile
But before we can go there,
is there something we're waiting for?

In order to chase our dreams, we can't have a reason to run away
We've got to go, to that far away summers day

If we find it tomorrow, we can't sigh
Because like a boat that opposes the stream
we have to walk straight on

In a place worn down by sadness
something called a miracle, is waiting
Yet we are still searching
for the sunflower that grows at the end of spring

The warrior who awaits the morning light
before he can clasp it with red nails, his tears glitter and fall

Even if we've grown used to loneliness
only relying on the light of the moon
We have to fly away with featherless wing
just go foward, just a little further

As the rainclouds break
the wet streets sparkling
Although it brings only darkness
A powerful, powerful light
helps push us to walk on

Sunday, January 20, 2008

Honest

Assalamualaikum wrt..

hahaha.. igt x yg my entry psl satu quote tu.. ermm lebih kurg 'i'm just a small human, my heart is moved by what's in front of me, rather than what the whole world need..' at first saye pk it doesnt 100% appplied in my life... tp saye rase it's the truth to some extent.. hahahaa.. *sigh* adeii...

at first saye igt saye definitely kne pk ape yg as the whole world need.. so that i can be that part of world itself.. but then again.. how do u define honesty? tell everything the truth eventho it hurts? well u can say it's very subjective.. depends on how that person thinks that affect how he/she define what's in truth that should be told.. sincerely, sometimes i think ppl are selfish.. i had a difficulty to understand my fren b4.. a lot of things happened, that i had to comfort a fren of his.. then she became my fren.. ahahha complicated nye bunyik.. i told her that human all are selfish.. no one wants to give without take.. mase tu saye mmg pk mcm tu.. no matter how complicated the situation is.. mmg tu yg saye rase pk betul.. n do u know, till now i still believe that.. lepas saye bgtau dier, my inner-self always searching for justification for that one stand.. till now n still i cant change that.. i still believe it.. i dont know myself.. ape yg saye tau mmg mcm tu.. sebaik2 manusie mmg mcm tu.. i dare not take Rasulullah SWT as an example as i dont know him very well.. but cnthnye org baik la.. he/she wants to do good deeds as Allah suruh n larang ape yg Allah larang.. thats bcoz Allah SWT suruh la dier buat.. it's for him/her-self.. it's not the karma.. sbb dier believe in Allah that he/she does it right?

ahahahhaaa.. sometimes i think my sentences are just not convincing enuf.. well feel free to have a private chat with me.. (cet mcm la ramai sgt bace blog niee.. ahahaha xpe2 just in case.. )

truth..
believe..
confidence..

the things i need..
stand straight
doesn't make the world moves
running and holding
also doesn't..

so, please give strength
strength to push myself
to the limit

Thursday, January 17, 2008

My Life

Assalamualaikum wrt..

Have u ever feel like regretting things that u've might done? hmmm? camne tu ek? ntah la.. i'm not really sure but sometimes i feel like that.. sometimes along ur walk of ur life, u will look back as to find where did u make the mistake or where did u find urself satisfied.. then at some point u will realize that 'ah! i should take that path or else here i am.. i dont want this' or 'ah! y did i take this path..' n so on.. there's a saying 'its better u regret doing something rather than u regret done nothing' ahahahah well i'm not sure if we can really apply this to our life..

my life is a rather boring one.. coz i'm very fast attach to something n also get bored easily.. having live this life more than 23 yrs.. but it's really not that bad.. hav a dream but then havnt achieve something.. ahahahha.. 'to live is a happiness, but to make a decision is very hard. But we should never give up either in life also in making decision. Along the way u'll find what u really want to do in ur life. Human's life is not a straight road, rather it has a lot of turns n junctions. But after u make a decision, sometimes u cant turn back, or when u miss the junction that u're waiting for.' It's really hard, right? Well, it's just the matter of time.

wassalam

Sunday, January 13, 2008

Quote.....

Assalamualaikum wrt..

i got this from somewhere.. ermmm mayb to u, it's not quite encouraging.. but.. heehee...

I'm just a small human,
my heart is moved by what's in front of me,
rather than what the world as a whole needs



We can do things step-by-step.. have ur own pace.. thats more important than having to push urself to the limit.. teehee

wassalam

Wednesday, January 09, 2008

Surat buat mama..

Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamualaikum wrt..

Buat mama tersayang,

Jarum jam menunjukkan hampir pukul 11 malam. Mama di sana, sedang buat apa? Biasanya pada waktu sebegini, samaada mama sedang melayan papa menonton tv ataupun sedang tidur. Ah, rindunya pada mama yang tidak pernah jemu melayan papa di ruang tamu. Setiap kali Kakla (saya) lihat raut wajah mama sedang bergelak mesra bersama papa, Kakla tidak boleh tidak merasakan mamalah isteri yang penyayang. Ah! Malunya kakla nak menyatakan hasrat di hati tika ini, melihatkan betapa beratnya tanggungjawab sebagai seorang isteri. Tapi kakla percaya inilah hasil usaha mama selama ini kan. Kebahagian bukanlah hadiah, tapi ia adalah hasil dari usaha sendiri.

Mama pasti terkejut kalau baca tulisan kakla ni. Dalam keluarga kita, tidak pernah ada hubungan yang perasaan dilafazkan dengan mulut. Mungkin sejak kecil begitulah kami diajar dan dibesarkan. Seingat kakla sejak besar ni, mama tidak pernah melafazkan perkataan sayang pada kakla, tapi mama selalu buat sesuatu untuk kakla. Entah kenapa, tapi kakla rasa semua itu sangat dan jauh mendalam makna dan nilainya berbanding kalau mama ucapkan perkataan sayang semua itu. Mama yang selalu tersenyum dan ketawa riang di waktu kepenatan pulang dari kerja. Mama yang selalu ceria di hujung talian bertanya khabar di waktu kakla kesepian. Mama yang selalu membawa pulang sesuatu di waktu kakla memerlukannya. Mama yang mengajarkan kakla dunia yang kini kakla berpijak. Mama yang sentiasa memerhatikan kakla dari satu sudut dan menghulurkan tangan di waktu kakla sesat. Mama yang sanggup menadah tempias kehinaan kakla. Mama yang tidak pernah jemu memikirkan hal kebajikan kakla. Mama yang berperit duka tika kakla ditimpa dugaan dan cabaran. Mama yang menangis kerana kakla sedang kesakitan ditimpa fitnah dunia. Mama yang kadang kala di tengah malam menjengah tika kami berdengkur kerana bimbangkan kami walaupun setiap dari kami sudah dewasa. Mama yang sebak kerana jauh dari mata.

Andai kakla ingin senaraikan semua perihal mama, pasti tidak habis. Kakla tidak sesekali ingin katakan mama seorang yang sempurna. Tapi kerana mama, kakla sedar manusia tidak mampu menjadi seorang yang sempurna. Mungkin mama tidak berpeluang membaca surat ini, tapi entahlah. Kakla tiba-tiba ingin menulis satu untuk mama. Seingat kakla, kakla pernah tulis satu untuk mama, pertama kalinya, tapi entah di mana surat itu.

Tapi mama, andainya kakla buat sesuatu yang mama tidak restui atau sesuatu yang mama tidak jangkakan, maafkan kakla. Mungkin kerana kakla masih kanak-kanak yang sedang mencari dunianya sendiri. Mungkin juga kerana kakla sudah sesat, hilang arah di depan mata. Mungkin juga sedang mencari huluran tangan mama. Oleh itu, mama, harapan kakla, janganlah mama letih menghulurkan tangan mama kepada kakla. Dan andainya tangan mama kali ini tidak bersambut, maafkan kakla...

wassalam

Monday, January 07, 2008

Ngeri.. ngeri...

Assalamualaikum wrt..

At first i wanted to post a vclip about bullying.. (ppl consider it normal in japan) but something happen 2day which is from my POV (point of view) also quite scary.. hukhukhuk.. ermm just now i just finished cooking, something that nvr happened in my life b4.. ermm totally dont know wut to put into the 'masakan'.. the reason is i totally forgot that kami telah kahabesan perencah tom yam mayb to certain ppl, it's very trivial thing to get headache over it.. BUT waaaaa serius saye xpernah masak tom yam without perencah so saye mmg xtau masak tom yam buatan sendiri.. so memule saye kecikkan api dapur then bergegas ke bilek, carik kat internet psl ingredient tom yam.. tp x jumpe.. kebykan nye psl tom yam putih.. tp hukhukhuk.. n tom yam putih sgt sng sampai saye rase sgt x percaye.. hahahahhaa.. then saye berlari turun balik ke dapur dgn minda yg bertawakal.. campak jek ape2 yg terlintas di fikiran.. ermm bulih kate ingredient yg otak saye mampu bygkan.. gukgukguk.. well.. setelah berpuas hati.. kacau punye kacau.. the things in the periuk turn out to be really red in colour.. i stood there for a while.. thinking~ at last... i gathered up my courage then took a spoon n taste it.. hmmmmmm~ adeiii... i bragged to a few ppl b4 that i want to b a full-housewife someday.. i mean mayb after i get married.. but now i think i have a long way to go.. kikikiki.. actually the taste is not bad.. but wut i can say is it's not really tom yam but it's tom yam but not really.. n it's supposed to be one.. hukhuk.. tp oklaaa... hihi.. at least kalo bgtau org lain (normal ppl laa.. bukn nye mak mertue or chefs) bgtau yg tu adelah tom yam.. n bile diorg rase.. diorg mmg rase tom yam.. huhu =D sbb dah dimindsetkan bhw tu tom yam..=P

well here is the vclip that i said b4.. ermm actually i wanna write a proper one bout the vclip.. but hmmm mayb someday.. hehe (bertangguh lagik..)

if u think that things will go ur way if u've done nothing wrong.. u're far from right.. the thing is if u did nothing wrong AND u do good deeds.. then u'll hav it ur way.. human are such naive and fragile beings..


Wednesday, January 02, 2008

Numb - Linkin park

"Numb"

I'm tired of being what you want me to be
Feeling so faithless lost under the surface
Don't know what you're expecting of me
Put under the pressure of walking in your shoes
(Caught in the undertow just caught in the undertow)
Every step that I take is another mistake to you
(Caught in the undertow just caught in the undertow)

[Chorus]
I've become so numb I can't feel you there
Become so tired so much more aware
I'm becoming this all I want to do
Is be more like me and be less like you

Can't you see that you're smothering me
Holding too tightly afraid to lose control
Cause everything that you thought I would be
Has fallen apart right in front of you
(Caught in the undertow just caught in the undertow)
Every step that I take is another mistake to you
(Caught in the undertow just caught in the undertow)
And every second I waste is more than I can take

[Chorus]
I've become so numb I can't feel you there
Become so tired so much more aware
I'm becoming this all I want to do
Is be more like me and be less like you

And I know
I may end up failing too
But I know
You were just like me with someone disappointed in you

[Chorus]
I've become so numb I can't feel you there
Become so tired so much more aware
I'm becoming this all I want to do
Is be more like me and be less like you

[Chorus]
I've become so numb I can't feel you there
I'm tired of being what you want me to be
I've become so numb I can't feel you there
I'm tired of being what you want me to be

somehow.. other ppl might say that this kind of song is useless.. not kind of music u should hear.. well some part of it, i agree.. but what make me interested in this song is the music video.. try watch it.. when someone with faithless, this is how u'll become.. dont know where to turn to.. dont know where to hang on.. thus looking for something that u might regret later..

sometimes i also feel like that girl in the video.. feel out of place.. feel like nothing goes right.. but that kind of stand, i cant let it become one with me.. thus i throw it away and try to strengthen myself.. n thats one of the reasons why i choose this kind of life.. when i gain -1, i'll try to counter it with +1.. n i know that my number is far from zero and the -ve number is getting bigger..

A: why r u doing this?
me: well i have my own reasons..
A: to save the world?
me: .....
A: or just to save urself...?

wassalam

Sunday, December 30, 2007

Symptoms of Aging

Bismillahirrahmanirrahim..
assalamualaikum wrt..

Sebelum ni i realized that ppl out there actually treat their lifes as game, coz in their eyes other ppl are children. Playing around wif their lifes, dont care bout things except regarding themselves and so on. So thats why they look for something to make themselves bigger. Such as try to change the world or so (sounds phony rite?)

Ppl actually can change the world, they just cant see wuts in front of them n busy trying to straighten their life. Hmmmm.... (what am i trying to say actually? hahahahaa.. m(_ _)m ) but i heard something 2day.. they say that ppl that above 30.. their thinking are more based to logic, n opposite to the ppl below 30.. hmm bukn sbb diorg lebih byk mkn garam.. ke? ermm saye rase bukn sbb tu.. coz org yg umur lebih 30, diorg lebih nmpk ape yg diorg regret n ape yg diorg sepatutnye amik in the future.. (so r u saying that thinking based on emotional isnt going to help u making a right choice?) nope.. or is it? huhu.. i read somewhere just now, about a person who is looking back her/his life on the day that she/he turns 33.... well... i'm now 23 years 1 month and 18 days old 2day.. seems like old enuf isnt it? some ppl will say that i'm still young.. but do u know how many hours i slept last nite? i slept at 12midnite n woke up at 330am n cant get back to sleep.. thats when i realised that i'm really that old.. huh-><- no no.. i cant keep sighing.. it's bad.. n Allah larang pon kite mengeluh guguguguuu..

mayb sometimes ppl will wonder why i wrote things that totally different.. i mean the content of the entry is totally diff from the title.. i learned in my english lesson.. that the title need to be catchy.. so that will attracts ppl to read the content altho the content is nothing interesting.. haha this somehow prove that my entry is nothing to be proud of or to be show off.. huhu

well, actually i just wanna wrote bout my changing in biological clock.. tambah2 mase musim ni yg rase malas menguasai diri, rase nk berkepompong dalam duvet jek.. tp saye tido 3 jam setgh jek mlm tadi.. seems that something wrong with me.. or not? hahah.. syok sendiri jek kot.. kikikiki.. i watched somewhere that make me proud to have a blog.. this person (actually a girl laa.. ) she lives such a life that doesnt care bout others opinion.. also doesnt care bout love.. then a guy approaches her.. she's so absent-minded coz this is the first time someone approaches her in very direct way.. then their feeling develops n that guy asks her bout going steady.. n along the way that guy seems troubled with their relationship coz his expectation is diff from reality.. then that guy almost gives up and eventually being misunderstood by the girl.. the girl doesnt really have anyone close (ermm i mean someone that she could confides in) but she really feels that she needs to tell someone.. (mase tu dier siap guling2 lagik.. nk menunjukkan dier rase sgt2 perlu nk bgtau org lain her feelings..>< ) then dier pon dpt idea.. why not dier tulis jek dlm blog dier.. thats one way kan.. dier pon bukak la laptop dier n try to start writing.. then dier terhenti.. nak tau knape? ahhahaha she just realizes that she doesnt have blog... kikiki that one part that make me proud to have a blog.. no no no.. not proud.. ermm relief kot.. hihihi..

A: knal x org ni ......................?
saye: x, sape dier?
A: eh, dier femes giler terutame nye antare org2 yg suke blogging..
saye: ermm org yg suke blogging x semestinye knal org yg dier x pnah jumpe kan.. lgpon saye suke blogging sbb saye suke bace psl my fren's life..
A: oh.. macam mane kalo org lain x bace ur blog?
saye: saye x kesah.. bile saye blogging.. saye bukn nk carik kepuasan hati org yg bace.. ade la sket.. tp more to muhasabah diri saye kot.. kalo saye marah, saye akan tulih dlm blog n after saye tulih sume tu.. rase marah tu hilang.. same jugak mase saye sedey and terase hati.. so blog nie x semestinye nk berbuat baik pd org lain jek tp jugak nk berbuat baik pd diri sendiri.. ye x? =P

well till next time..
wassalam

Wednesday, December 26, 2007

Perhimpunan Musim Sejuk '07

Bismillahirrahmanirrahim..

Assalamualaikum wrt..

I pray to Allah, so that what we've done till now, b blessed by Him and hope that He will always guide us thru the straight path..

It was great..
It was satisfying..
It was undescribable..
It was..

really.. i cant explain it using words.. not enuf.. n words cant really describe wut was really happened.. saya dengar-dengar mmg ada yg tertnye2 ape yg berlaku sepnjg pms'07 lepas, well mungkin i'm not the best person to crite2 ape yg best or x best.. namun ape yg pasti, i did my best and i can only make du'a to Allah so that He accepts my usaha..
Namun apa yang saya dapat dari pms pastinya lain dr org lain.. sestgh org kte tempoh mase utk bengkel x cukup.. ade jugak yang kate x dek byk sgt aktiviti bergerak and so on.. dan juge ade ahli group saye kate saye byk melalut =(( sedeynye.. well, nk buat camne dah saye dpt ahli yg kurg berckp.. so saye kne la byk ckp, ye dak? when silence control the atmosphere, only awkward b the hero.. well mayb setgh org akn kate it's just an excuse.. =((
I watch something 2day that make me feel really grateful that i'm taking engineering and going into teaching.. once, i had an ambition to be a doctor.. so strong till i dont feel anything toward fresh blood and red human meat.. i really felt that i can b a doctor.. but now i know that i cant bear the responsibility that i'm holding other ppl's life in my hands.. well it's not the right way to put it.. ermm i mean, the risk that if i make even a smallest mistake, it would cost a human life.. i know that qadar has long being decided, but the qadar itself was decided upon our action.. subhanallah.. how fair and great Allah is..

hmm igtkan nk cerite psl pms.. well actually i felt quite down these a few days bcoz of pms, bcoz i cant accomplish wut i'm supposed to do, but i interfered too much on other works.. kalau tnye org technical, they will say it was a right decision, but for non-technical ppl, they will say 'u shld do whatever u was assigned to do. Jgn pula yg dikejar x dpt, yg dikendong keciciran.'=D

i shld start being really optimistic, be husnuzon and strong inside. Sometimes ppl tht appear strong, thay actually weak inside, but ppl that actually strong inside will affect others around her/him.. n i really wish i can b that person.. :D

wassalam

Tuesday, December 11, 2007

Kenangan Indah





Masih basah kenangan indah
Zaman cemerlang era gemilang
Ketika Rasul ada di sisi
Para sahabat mentadbir bumi

[c/o]
Zaman Nubuwwah era khulafa'
Islam laksana api yang menyala
Menerangi teman dan juga sahabat
Bahang panas yang membakar lawan
[L]Di celah itulah kita mengatur langkah
Membina semula ukhuwah
Di sini bara tak pernah padam
Digenggam kukuh sebuah azam

c/o


Di celah itulah kita mengatur langkah
Membina semula ukhuwah
Di sini bara tak pernah padam
Digenggam kukuh sebuah azam

Ayuhlah para mujahid
Ayuhlah para mujahidah
Kita tinggalkan zaman fitnah
Agar tertegak kalimah Allah
Agar terbangun dunia baru Islam

Friday, December 07, 2007

niat, matlamat dan cara

Bismillahirrahmanirrahim..

Assalamualaikum wrt..

Agak penat jari jemari minggu ni, banyak sangat hal-hal yang perlu diuruskan dengan taip menaip ni. Tapi bila fikirkan perlu, letih jiwa dan hati ni dirasakan lebih daripada letih jari jemari ni. Beberapa minit yang lalu, baru sahaja langsaikan hal yang begitu lama tertunggak kerana terasa berat hati untuk diuruskan kerana ia berkenaan hati manusia. Atas sebab itulah saya amat berminat dengan course psychology. Bermain dengan manusia amat memerlukan 'tenaga' yang lebih, dan bukan semua bulih bergelumang dengan bidang itu.

Seseorang pernah memberitahu saya, yang amat terkesan di hati ini kerana ia sungguh aga bertentangan dengan apa yang saya pegang selama ini. 'Kita bukan hipokrit, bila bermain dengan hati dan jiwa manusia kita perlu 'adapt' dengan jenis-jenis manusia sebegitu. So andainya anda bersikap sebegitu dengan sesetengah manusia, dan kemudian bersikap sebegini dengan manusia, itu tidak salah kerana along the way kita kena menjaga hati mereka supaya mereka tidak tersinggung, marah jauh sekali dengan perlakuan kita.' Zaapppp!!! Amat tajam! Kerana saya fikir sebelum ini, berurusan dengan hati manusia, kita perlu betulkan hati sendiri dan perlulah lakukan semua urusan itu dari hati untuk jatuh ke hati. Oleh itu sikap berpura-pura itu amatlah perlu dielakkan, dan barulah saya faham. Niat dan matlamat tidak menghalalkan cara tapi, fitnah kadang kala menghalalkan cara. Tak faham? "...."

Sebagai contoh, ....... . Biar kita jelas dengan apa maksud fitnah. Fitnah itu apa-apa perkara atau hal yang memberi kesan buruk, bukan setakat fitnah yang selama ini kita faham. Contohnya, global warming itu juga kita panggil fitnah. Fitnah ke atas dunia. Oleh yang demikian untuk mengelakkan fitnah itu terjadi, kita perlu menjaga bumi ini dan lakukan apa-apa tindakan yang seangkatan dengannya supaya bumi ini tidak ditimpa fitnah global warming, atas sebab kita telah dilantik sebagai khalifah di atas muka bumi ini (2:30). Baik, kembali pada urusan asal. Contoh yang paling banyak disebut oleh orang-orang feqah, andainya kita 'terdampar di suatu tempat yang memang tidak ada makanan, kecuali ada binatang reptilia (contohnya di padang pasir, alaa biawak pasir contohnya) so kita diharuskan makan supaya kita dapat 'survive'.

Aduhh, ada hal yang lebih penting memanggil. So, adios!!

notakaki: sekarang ni, sahabat2 ku sudah meng'private'kan blog mereka. Sedih sekali!! Bloglah salah satu tempat/rujukan untuk tahu apa isi hati seseorang. Dan tujuan saya menulis ini pun supaya orang sekeliling tahu tentang apa yang saya fikirkan/tahu tentang apa yang membebani saya/tahu tentang apa yang ingin saya sampaikan. Wallahua'lam.

Wassalam wrt..

Monday, December 03, 2007

Dunya.. dunya..

Assalamualaikum wrt..

Sepeninggalan saya dari rumah untuk menghadiri majlis ilmu yg sudah lama saya rindui diiringi dengan beberapa peristiwa yang sayat, perit dan pedih untuk ditelan. Saya pernah berikrar, berazam dengan diri saya sendiri untuk tidak lagi merungut mengenai orang lain dan tidak mahu lagi mempedulikan orang yang tidak mahukan hak-hak sebagai manusia. Tidak nampak apa yang manusia sekeliling lakukan tetapi mengambil kira kerja diri sendiri lakukan terbukti saya masih lagi tidak cukup sabar dengan manusia yang begitu mementingkan diri sendiri ini.

Ada diceritakan dalam satu hadith, saya lupa bagaimana ayat sebenarnya tapi insyaAllah isinya sama. Suatu hari Rasulullah memanggil para sahabatnya, lalu ditunjukkan pada bangkai seekor kambing yang sudah rabit telinganya. Lalu Baginda bertanya, ' apakah nilai makhluk Allah ini?' lalu para sahabat berkata, 'tiada nilai'. Maka Rasulullah berkata, 'ya, tiada nilai. Inilah nilainya dunia yang sedang kamu kerjakan sekarang. Pergilah kamu mengerjakan hal2 dunia itu.' Saya lupa riwayat apa, tapi iA ianya sahih. Rasulullah menyamakan nilai dunia dengan bangkai seekor kambing yang sudah rabit telinganya. Tetapi jika kita lihat sekarang, manusia makin mengejar bangkai itu.

Dulu, manusia sering menentang, menghalang, membenci apa yang di luar tabi'i manusia, juga yang melanggar sunnatullah yang telah ditetapkan semenjak azali lagi. Tetapi kita juga boleh katakan 'time is the best healer'. Kenapa? Penyakit-penyakit yang melanda masyarakat suatu ketika dahulu sudah menjadi darah daging manusia yang kini sudah tidak sedar bahawa manusia sebenarnya dikurniakan mata hati. Mata hati yang dapat menilai beberapa perkara yang sudah ditanam apabila Allah SWT mencipta Nabi Adam. Masa yang bergerak ini, kadangkala menjadi racun kepada kita, membiarkan kita alpha ddengan dunia yang busuk ini yang makin lama, busuknya itu menusuk ke akar umbi. Tapi, manusia tidak mahu menyucikan diri, meninggalkan dirinya terkapai2 tanpa sedar dalam dunia busuk itu hingga akhirnya tiada tempat lain yang sesuai baginya, melainkan tempai pengakhiran yang sama dengan syaitan durjana.

Setelah menghadapi dugaan yang walau remeh di pandang mata, namun berat juga hati ini menanggungnya tapi alhamdulillah Allah masih sayang hambaNya yang hina dina ini, ditawarkan rasa terbakar dan rasa tertekan akibat dugaan yang muncul dek manusia lain. Namun begitu, diri ini masih tertanya-tanya dan hairan dengan perangai segolongan manusia. Mata mereka bagaikan ditutup oleh hijab yang menghindarkan mereka dari melihat apa yang berlaku di sekeliling mereka. Mereka sangka apabila tangan dan kaki mereka bergerak, maka manusia lain sudah kurang bergerak dek kerana mereka yang sudah aktif bergerak itu. Tapi mereka tidak sedar, tidak tahu, dan juga tidak mahu mengambil tahu bahawa pergerakan mereka itu hanya kecil, ibarat hanya memulas tombol pintu, dan belum tentu pintu itu akan terbuka dengan sendirinya. Sedang mereka berbangga-bangga, mendabik dada, berjuih-juih mulut membicarakan perihal diri mereka yang berjaya memulas tombol pintu itu sedangkan pintu yang begitu berat dan membebankan itu masih belum terbuka kerana memerlukan tenaga dan usaha yang begitu banyak untuk membukanya. Alhamdulillah dan jazakumullahu khairan kathira kerana usaha anda memulas tombol pintu itu, tapi sedarlah tanpa tenaga dan usaha yang begitu hebat untuk membuka pintu itu supaya manusia di luar sana dapat memasuki dunia indah ini, maka hilanglah objektifnya dan tiada gunanya kita berbangga dengan itu. Sesiapa sahaja mampu memulas tombol pintu itu dan seterusnya mengeluarkan tenaga untk membuka pintu itu. Aduhh, biarlah mereka dengan dunia mereka. Tapi apa yang melemahkan semangat, yang meletihkan tangan, yang melenguhkan minda mereka masih pula sanggup mengutuk mencaci, mencebik bibir ke arah manusia yang berpeluh-peluh membolehkan pintu itu bergerak.

Penat berbicara, kering air liur, lenguh bibir melontar kata-kata tapi apa yang pasti akan kudapat hanya sakit hati, hanya makin lemah ukhuwah dan makin banyak jelingan anak mata dijelirkan. Deal the extreme with extreme, kini ku rasakan tidak semua situasi boleh kuselesaikan sebegitu. Entahlah. Wallahua'lam.

Apa yang keluar dari jari ini tidak semestinya betul, tapi juga apa yang keluar dari jari dan mulut orang lain juga tidak semestinya betul. So, sebetulnya sebelum kita membetulkan orang lain pastikan kita betul, lihatlah dengan mata hati dan bersegeralah membetulkan manusia lain.

Jazakumullahu khairan kathira.

Wednesday, November 28, 2007

I've lerant my lesson

Bismillahirahmanirahim

Assalamualaikum wrt..

What come out from this mouth are indeed not all the truth, and also surely it's not my intention to lie. It's just i believe it that way and if it's not the truth, then forgive me!! I never intended to speak out what's wrong. Someone said to me, that if you tell a story about a house, the listeners wont neccesarily heard a story about a house, could be a car. That's the reality. So who should we blamed on? Foolish me! If only i say it in the words that others used. No, the words are from the bottom of my heart! Then why they misunderstood? Why they said that it's your faults?

2 3 hari ni saya tak pernah rasa bosan. Kenapa? Sebab ada saja hal yang terjadi dan perasaan saya makin berkecamuk. Semalam saya telah 'disoal' untuk menceritakan apa yang boleh saya katakan sebagai isi hati saya dan juga kenapa saya begini. Saya tak pernah menceritakan hal itu kepada orang lain, juga tidak pernah kepada keluarga saya. Mungkin kerana saya amat percayakan dia, tapi isi hati saya juga katakan saya menyesal berbuat demikian. Kenapa?

I've heard many times already that never trust others except urself. Well, how are you going to create a bond with others when u're feeling like that? Before anything, trust is a very basic thing in front of a relationship. Yes, u can say that i regret but it's my choice. Why are you regretting things that are your own choice? I dont like sympathy. That's why i dont like telling ppl my probs, but when i had to, like yesterday. I thought that person is sympathizing with me, and i cant be open with that person. Well, it's only in my head. Wallahua'lam..

I've learnt my lesson. --> never send email about other ppl, never advise ppl (?) no, i mean never tell ppl what we should do. Save it for urself. Ppl wont call it an advise. That's it.

Wassalam

Tuesday, November 20, 2007

Kesuntukan masa dan kebiasaan manusia

Assalamualaikum wrt..

"Entah2 Allah SWT mau menguji kite dgn ketiadaan internet di rumah" kata seseorg, kdg kala manusia lupe ape bentuk dunie yg sdg dikendongnya. Kalau ingin diceritekan kisah internet nie mmg pnjg and takes time, so i'll just skip that part. Akhirnya hidup kami nie bagaikan sudah lali dgn ketiadaan internet yg selama ini sbg penghubung utame antare kami dgn manusia luar rumah. Sedih? Ya, sedih sekali krn byk effort yg dicurahkan untuk mendapatkan khidmat ini. Geram, Ya, geram sekali krn manusia yang tidak faham selalu menyalahkan yang lain sekaligus secara tidak langsung dan tidak sengaja menghitamkan hati ini. Astaghfirullah. Hati ini yang sememangnya sudah keruh tak sempat disucikan, sudahlah kisah dunia bagaikan terkejar-kejar, kisah menyelam hati manusia juga bagaikan tercicir.

iA akan kususun kembali perjalanan hidupku. Ya Allah, bantulah aku. Terangilah jalan yang sepatutnya aku ambil dan moga-moga kami semua dimasukkan dalam golongan yang diberkatiMu. Amin.

wassalam wrt

Friday, November 09, 2007

Wake up oo Muslims!!

Salam 'alaik..

Ulang tayang cerita 2 3 hari lepas masih bermain-main di fikiranku. Tidak letih, tidak bosan. Ia pernah mendapat tempat di hujung otakku tapi kenapa seperti baru semalam aku pertama kali mendengarnya. Kedua-dua tangan ku letakkan di kepala, ingin mengurangkan denyutan yang sedang bermain-main di kepalaku. Ah, tidak ada kesan pun. Sedih. Kenapa ini yang aku dapat? Kenapa ini balasannya? Kenapa aku dipilih untuk mengetahui kebenaran ini? Alangkah indahnya andai aku hidup dalam dunia yang telah lama kubina ini. Hidup yang pasti mati dihujung hayatku. Hidup yang hanya memikirkan balasan hidup di dunia. Lantas aku teringatkan kata-kata seseorang.

"Mati itu pasti. Kejayaan Islam itu pasti. Itulah antara janji-janji Allah pada makhlukNya. Kita boleh pilih sama ada ingin turut serta dalam menjayakan Islam itu atau ingin terus berada di dalam dunia rekaan kita. Tapi apa yang pasti saya ingin menabur saham saya dalam kejayaan Islam yang telah dijanjikan oleh Allah SWT. Walaupun kita tidak tahu bila ia akan berlaku."

Aku terpaku seketika tatkala mendengar. tidak pernah terfikir sebelum ini. Mampukah aku memikul beban ini? Layakkah aku mengendong amanah ini? Fikiranku kembali bercelaru. Aku mahukan jawapan. Aku mahukan kebenaran.

Nah! Kebenarannya sudah terletak di depan matamu. Soalanmu sudah terjawab.

Apa yang aku cari selama ini, adakah ini jawapannya? Bila ku pandang belakang kembali, aku sedar. Aku tahu hidupku selama ini penuh sia-sia. Hina. Malu. Aku malu mengenang kembali.

Kau tak perlu memandang belakang. Di hadapanmu terbentang luas jalan yang kau akan pilih. Banyak jalan yang kamu boleh pilih, namun sedarlah bahawa setiap pilihan yang kamu ambil, kamu akan pikul tanggungjawabnya beserta kesan dari pilihanmu itu. Andainya manusia begitu senang membuat pilihan nescaya manusia akan senantiasa mematuhi undang-undang yang telah Penciptanya aturkan untuknya.

Tapi..

Adakah kau masih ragu-ragu? Adakah kau ragu-ragu terhadap janji Yang Maha Kuasa? Adakah dunia di tanganmu terlalu sayang untuk lepaskan? Begitu bernilaikah dunia yang kau belai itu? Jika begitu kenapakah setiap kali kau dilanda dugaan dan derita, dunia itu yang kau benci dan kau kembali padaNya? Layakkah kau berbuat demikian sedangkan kau pernah membuang janji yang dilimpahkan padamu?

Aku termagu lagi. Tidak mampu membalas kata-kata itu. Benar. Sungguh benar. Aku tenung kembali saat-saat bila aku tidak menghiraukan tugas-tugas sebenarku semata-mata untuk menghiasi dunia yang penuh dengan janji palsu. Apakah tugasku yang sebenarnya? Adakah aku hidup ini semata-mata untuk hidup di dunia yang hanya melampiaskan hiburan dan meragut harapan indah manusia? Jika begitu, alangkah hinanya aku. Ya! Menjadi khalifah dan beribadat kepadaNya. Aku hampir lupa. Aku tersenyum sendiri, bukan kerana bangga kerana masih ingat tazkirah yang disampaikan oleh kakak seniorku. Tapi kerana dalam kebodohanku ini, rupanya masih ada cahaya yang masih menerimaku. Masih ada harapan untuk ku berdiri dengan izzahnya melaungkan aku sangat berbangga menjadi seorang muslim. Ya! Aku seorang muslim dan di hadapanku terbentang luas tugas-tugasku sebagai muslim.

Sudah kuketemu jalan yang bakal kulalui. Ya Allah Ya Rabbal 'alamiin. Engkau ampunkanlah setiap saat zaman lampauku. Andainya aku disuruh membalas balik dengan perbuatan baik satu demi satu perbuatan hinaku di masa lampau, nescaya aku tidak mampu. Engkau ringankanlah beban ini, dan Engkau rahmatilah dan berkatilah jalan yang kupilih ini. Amin.

Tuesday, October 30, 2007

Dai'e dan keletihan masing2

Assalamualaikum wrt..

Salam puasa 6!!

Minggu lepas baru saja membaca artikel bertajuk 'Dai'e dan keletihan masing-masing'. Sebelum ini jarang rasanya gerak hati ingin membaca artikel-artikel sedemikian. Sememangnya tidak dapat disangkal lagi, bahawa setiap manusia akan menempuh ujian dan dugaan yang telah diturunkan oleh Yang Maha Pencipta, namun kadangkala kita tidak sedar dan secara tidak langsung kita akan cuba men'sekular'kan kehidupan seharian kita. Ya, kita lakukannya secara tidak sedar. Bagaimana? Cuba bayangkan kita sedang berurusan dengan orang yang 'baik', alim dan menjaga hubungan antara berlawanan jantina. 'Secara otomatiknya, kita akan tundukkan kepala kita, cuba untuk menjaga perlakuan dan adab. Tapi adakah hal yang sama berlaku dengan lelaki yang biasa bertepuk tampar dengan perempuan bukan mahram. Perkara yang sama berlaku dengan lelaki, bila mereka berurusan dengan perempuan yang 'alim, 'baik' dan sebagainya berbeza apabila mereka berhadapan dengan perempuan bukan mahram yang menjadikan adat bagi mereka membawa masuk lelaki lain ke dalam bilik mereka sesuka hati.
Ya, kadangkala kita tidak sedar hal-hal sedemikian sedikit demi sedikit memakan kehidupan seharian kita. Juga kadangkala kita sedar pada satu tahap tetapi terus lupa sejam kemudian. Sedih, bukan.

P/s: tibe2 hilang point lak.. will continue next time.. hehehe

Monday, October 22, 2007

Be more serious

Assalamualaikum wrt..

Salam syawal!!..

Bangun2 pagi td igtkan nk puase tapi kol 10 xjd puase.. hukhuk lapar sgt n mmg byk kali g toilet gak la pg tadi.. abes yg mkn mlm tadi sume masuk JPS.. hukhuk..

Something happened yesterday..

-------------------------------------------------------------------------------------
Mungkin apa-apa sahaja yang aku utarakan berbaur alasan semata-mata. Oleh itu aku tidak akan meminta untuk difahami dan dimaafkan. Cuma ingin kuceritakan apa yang terpendam dan moga apa yang berlaku tidak akan berulang lagi. Kata-kata itu cuma dapat kuluahkan tanpa bunyi. Aku rasa teruk. Aku rasa aku sakit. Sakit dengan perangai sendiri yang tidak reti akan hukum dunia. Berbagai-bagai andaian bermain di fikiran. Aduhh..

Jujur kukatakan inilah pertama kalinya aku melihat dengan kepala mataku sendiri yang aku amat berbakat dalam membuatkan orang di sekelilingku menitiskan air mata mereka. Aku tahu aku punya bakat terpendam itu tapi pabila ianya terjadi di depan mataku. Aku kaku. Aku gentar. Aku gentar dengan perasaan yang tiba-tiba menyelinap di kalbuku. Betapa beratnya. Betapa besarnya. Betapa kejinya aku. Ahh.. alasan cuma, tidak perlu mengambil berat semua itu. Ya.. ini semua alasan cuma. Walau tiada lidah yang berbicara demikian padaku tapi aku tau. Aku sedar. Aku bukan siapa.

Sudah beratus, beribu, berjuta kali kukatakan bukan niat di hati ingin melontarkan alasan tapi.. berbaris-baris panjang nota dan kata-kata yang keluar. Kejinya aku. Fikirku apa guna berbicara jika tidak sampai ke hati sana tapi.. tidak kusangka kotornya hati ini. Aduhh.. Disangkakan aku mengambil berat pasal perangaiku itu diketahui orang lain. Tidak. Bukan itu yang aku bisikkan dalam hati. Tapi tangan kaku di situ. Takut. Tidak berani untuk menegakkan benang yang basah, malu untuk berpijak di lumpur yang dingin. Aku sudah tidak punya hak untuk menyarung pakaian indah itu. Sudah terlucut sejak kata-kata itu lahir dari bibirku.

Aku amat tidak gemar berbicara soal hati. Tapi baru kusedar itulah lemahku. Itulah cacatku. Manusia dilahirkan dengan hati menjadi pundak hidup. Ku cuma hiraukan hatiku. Merintih sendiri, sedar tentang kekurangan sendiri. Akur dengan qadar Illahi yang aku penuh dengan tompokan-tompokan jahiliyyah. Tapi hinanya aku, tidak pernah sekali cuba membersihkannya.

Usah ditanya apa yang terjadi, ia mengingatkan malang yang menimpa, akibat yang menghujani, kesan yang melampias. Namun, tali ini akan ada cacat celanya. Ia tidak akan kelihatan baru seperti sebelum ini.

-----------------------------------------------------------------------------------
adakah kite dibenarkan putus asa bile tiba masanya atau tidak reti putus asa walau apa pun yang terjadi?

wassalam wrt

Thursday, October 18, 2007

Thursday, October 11, 2007

Long time no c, man!!

Assalamualaikum wrt..

kabare? emaan sehat? hihi ermm badan sehat? i guess ppl skrg nie bile start tnye psl emaan dah lupe dah lepas tu nk tnye psl badan sehat ke x.. i have a fren yg kalo dier x sehat dier x kan sebarkan yg dier x sehat.. huhu n among us.. kalo jumpe akan tnye emaan sehat ke x.. but then one day she had a fever yg agak teruk gak laa.. n she didnt tell us (well akteli me la..) n i only got to know a few days after that n still x kebah2 lagi demam dier.. hukhuk.. saye pk kalo la saye tnye badan sehat ke x.. i think i can do something to her.. hukhuk sowiiii~

hihi oklaa.. this is something yg MAKCIK am shared with us.. n i wanna share it with u.. iA sesamela kite hayati.. hehe ermm dier kate nie dari someone yg dier adore very much sejak dier kecik lagi..

Askm semua org,



Kalau zaman Rasul SAW, ramadhan berakhir, mereka sedih

berlalunya bulan ampun dosa, bulan banyak pahala,

bulan iman naik mendadak, bulan syaitan

terkurung......

Zaman sekarang orang berRAYA, penuh kuih muih, rendang

ketupak, bunya api mercun, baju baru & make-up, etc

etc.



Kalau zaman dulu Umat beriman dan berakhlak mulia,

rendah diri....

Zaman skrg islam atas nama, akhlak macam yahudi;

pandai tipu, pandai makan riba, pandai rasuah, pandai

kon orang, bongkak, cakap kasar etc etc.



Kalau zaman dulu Umat memikir tentang Umat, banyak

bersedekah, berjuang dijalan Allah...

Zaman sekarang orang self-centred, tamak haloba,

kedekut dengan sedakah,
 tapi boros berbelanja untuk

diri, dan untuk kawan bisnes...



Kita di mana?

Tazkirah keluarga bulan ramadhan.

Eid mubarak.

Tok Ah.

Monday, June 25, 2007

it's too late

Assalamualaikum wrt..

Someone will ask u this one day.. "will u ever satisfied with something?" my answer will be "..nope" y i say that? because human will never satisfied in wutever they do as long as they found something in it. I discovered this a few minutes ago. When u're doing something, n u know it's wrong but u just cant stop, then by the time u realized it-- it'll be too late. I also discovered this a few minutes ago.
Let me share something-- i'd never satisfied with something except for the things that i'd really interested in. I also get bored of something easily. People will ask u "..so y bothered doing it in the first place?" then my answer will be "... 'coz i'm searching for satisfaction" huh? "..but u said u'd never get satisfied" --- "..that's y i said it'll be too late" but sometimes i seem to forget that. Still i search for the satisfaction. If i never found it in something, i'll give up easily. Foolish, doesn't it?
People don't care about wut's right n wut's wrong. They just care about wut people will say bout their act. For example, people said that u should attend ur class. But people dont care wut u do in ur class as long as u attend the class. It's just the same as u dont attend the class. People just do it because the society say that u should do it. People always said that we should learn history so that the same thing wont happen again, but we'll never learn that's y the same thing's keep repeating.

--ah.. ape yg saye membebel pagi2 nie.. hukhuk (setelah tersedar dari main game for about an hour) hukhuk..

Sunday, June 24, 2007

kerna dia..

Assalamualaikum wrt..

---------------------------------------------------------------------------------------

'Kalau Didi buat ni, mama tentu suka, mama tentu sayang Didi lebih,' termegah-megah Didi mengangkat timbunan buku-buku yang berselerak di ruang tamu rumah. Sesekali dia mengerling ke arah jam dinding. 'Mama akan balik tak lama lagi. Bila mama tengok ruang tamu kemas, mama tentu puji Didi. Nanti mama akan kata Didi anak yang baik,' kata Didi lagi tanpa menghiraukan Bulat yang sedang bermain di kaki Didi seperti mengajak Didi bermain bersamanya seperti biasa. Semuanya bermula 2 minggu lepas.

'Wah! Bersihnya bilik Didi hari ni. Senang mama nak cari barang,' ucap mama Didi suatu hari setelah pulang dari kerja. Mata Didi yang sudah tersedia bulat, membuntang terbeliak mendengar kata-kata yang diucapkan oleh mamanya. Mama amat jarang memuji Didi. Sebelum ini Didi tak kesah kerana mama akan menunaikan semua permintaannya, biar pun tiada kata-kata pujian yang keluarkan dari bibir mamanya. Biarlah apa bentuk pekerjaan yang dibuat oleh Didi, mamanya tidak pernah mengambil kesah asalkan Didi tidak melakukan perbuatan yang menconteng arang ke muka keluarganya. Didi faham semua itu. tapi perasaan baru yang muncul setelah mendengar perkataan itu amat baru baginya. Didi faham mamanya berkata demikian tanpa berfikir kerana mamanya perlu mencari barang di bilik Didi. Tapi Didi tidak peduli. Pada mulanya Didi hanya ingin bermain bersama Bulat, dirasakan biliknya terlalu sempit lalu dia menyimpan semua mainannya dan menyusun buku-buku di rak. Tapi Didi merasakan kata-kata ibunya itu amat tinggi nilainya berbanding penat lelah Didi mengemas biliknya itu. Didi ingin dipuji lagi oleh mama. Didi mahu mama memandangnya dan memujinya lagi.

Saban hari, perasaannya makin menggunung. Walaupun mamanya tidak memujinya lagi selepas itu, namun semangat Didi tidak pernah padam. Bahkan Didi main bersemangat. Didi yakin suatu hari nanti mama akan memujinya dengan kata-kata pujian yang menggunung tinggi. Didi merasakan mama akan menunjukkan perasaan sayang mama terhadapnya dengan kata-kata pujian. Setiap kali memikirkan hal itu, Didi bertambah semangat.

Buku-buku di ruang tamu sudah tersusun rapi di rak buku. Didi sanggup memanjat rak buku di ruang tamu. Didi sanggup menahan debu-debu apabila lantai rumah disapu bersih oleh Didi. Didi sanggup menahan sakit dan lenguh apabila Didi menyusun pasu-pasu bunga di hadapan rumah. Didi puas hati apabila memikirkan kata-kata yang bakal dilontarkan oleh mamanya apabila melihat kerja-kerjanya itu. Didi tersenyum bangga. Bulat sudah malas untuk menunggu Didi lalu ia seronok berkejar-kejaran dengan kupu-kupu di luar rumah. Didi penat lalu tertidur ruang tamu.
Didi terjaga apabila terdengar bunyi bising. 'Ah! Mama tentu sudah pulang,' katanya di dalam hati girang memikirkan bagaimanakah mama akan memuji Didi. "Siapa yang pandai-pandai menyusun pasu-pasu bunga ni?" Didi terdengar mamanya bersuara. Didi tidak nampak raut muka mama kerana mama berdiri membelakangi Didi. Dengan pantas Didi menyahut, "Mama, Didi yang susun pasu-pasu bunga tu. Lawa kan? Penat Didi susun tengah hari tadi. Buku-buku kat ruang ta.." belum sempat Didi menghabiskan ayat girangnya, pipi Didi disinggah oleh tamparan tangan mama.

Didi terduduk. Perit pipi Didi. Rasa sakit di pipi cuba ditahan. Air mata mula bertakung di kedua-dua belah mata Didi. Didi menoleh ke arah mamanya. Mama dengan muka yang garang mendengus kuat. "Habis pokok-pokok bunga mahal tu dikerjakannya. Sudahlah habis bunga-bunga tu dikerjakan. Tanah dan sampah habis bertaburan sampai ke ruang tamu. Kamu ni tak habis nak menyusahkan aku ye!" Tengking mama lagi. Didi masih lagi terkejut. Satu persatu dirasakan tombak tajam menikan jantungnya. Sudahlah ditampat oleh mama, bahasa yang diutarakan oleh mamanya juga tidak pernah terbayang olehnya. Didi tidak pernah mendengan mama bercakap sebegitu kasar. Namun tiada kata-kata pujian yang diucap oleh mamanya lebih memeritkan hatinya.

Didi merasakan kosong. Didi tidak tahu hendak fikir apa lagi. Kepala Didi penat memikirkan apa yang terjadi sebenarnya. 'Didi hanya berumur 6 tahun. Didi tak pernah terfikir apa yang Didi buat akan menyebabkan mama marah macam ni sekali,' namun kata-kata itu hanya terucap di dalam hati Didi. Matanya kabur kerana air mata mula banyak tergenang di bibir mata Didi. Didi rasa lemah. Kepala Didi mula dirasakan berpinar-pinar. Sayup-sayup Didi mendengar papa memanggil nama Didi tapi Didi sudah tidak bermaya untuk menyahut. 'Biarlah. Biarlah tiada sesiapa pun yang sayang Didi. Didi pun tak punya apa-apa..'


-----------------------------------------------------------------------------------------

Bulih x letak name Didi as kucing? hehe wslm wrt

Thursday, June 21, 2007

merintih dalam sayu

Assalamualaikum wrt..

--------------------------------------------------------------------------------------------

"Thank you for calling BT. We're busy right now......" entah keberapa kali entah ayat itu diulang. Aku makin hilang sabar dan fikiranku kini makin berkecamuk. Tidak dapat menghubungi BT sudah beberapa kali. Aku sudah penat mengejar masa. Saban hari dirasakan makin laju ia berlari meninggalkan aku yang makin keletihan ini. Penat. Fikiran berkecamuk. Jiwa tak tenteram. Hilang sabar. Aku mengeluh lagi. Penat menanti jawapan yang tidak kunjung tiba, aku mengalih perhatianku ke arah timbunan kain yang menanti untuk dikemas.

Timbunan pakaian bernilai seminggu lebih ku pandang kosong. Banyak. Aku mengeluh lagi. Kalau tak mula sekarang, bila lagi. Aku menguatkan hati dan perasaan, menggagahkan tangan dan kaki untuk mula melipat pakaian yang bertimbun itu. Satu persatu. Separuh jalan, tanganku berhenti tiba-tiba. Music player di laptopku memainkan lagu berupa memori di samping keluarga. Tiba-tiba fikiranku diserang kekeliruan, hatiku diserang kekacauan.

Dengan barisan masalah-masalah yang tidak pernah rehat dan lemah, aku merasakan diri ini masih kurang pergantungan pada-Nya. Aku sudah lupa akan perasaan apabila telah selesai segala masalah yang terbendung. Seakan-akan aku tidak pernah merasakan perasaan itu. Aku memandang kosong timbunan kertas di atas mejaku. Timbunan kertas itu adalah hal-hal yang perlu diselesaikan sebelum aku pulang ke sisi keluarga tercinta. Aku mengeluh lagi. Seseorang pernah memberitahu, mengeluh adalah seperti menghalau kebahagian. Walau ia diucap oleh orang yang tidak faham akan erti hidup sebenar tapi, sebenarnya ia hampir tepat cuma ia diucap dengan menutup sebelah mata. Mengeluh bererti kita tidak menghargai apa yang kita miliki sekarang. Oleh itu ia seperti kita tidak nampak kebahagiaan yang kita kecapi sekarang. Namun, manusia tidak akan boleh membuang tabiat itu. Tabiat mengeluh apabila dirasakan diri paling malang.

Aku cuba mengingat kembali dan menyusun semula perkara-perkara yang perlu diberi perhatian. Namun otak kecil ini seperti malas dan manja. Kepala dirasakan berdenyut-denyut dan seperti ada bebanan berat sedang ditanggung oleh otak manja ini.

wassalam

Saturday, June 09, 2007

Next to you

Assalamualaikum wrt..

Di sini saya nak ceritakan kisah yang saya dengar dari kawan saya. Saya pun tidak tahu cerita ini sudah diceritakan kepada berapa generasi. Apa yang saya tahu, kisah ini buat saya berfikir.

---------------------------------------------------------------------------------------------

Ada sebuah keluarga yang terdiri daripada 3 orang ahli, iaitu si suami yang segak, si isteri yang lemah lembut dan anak lelaki dalam lingkungan umur 6 tahun yang sangat rapat dengan ibunya. Disebabkan perlakuan si suami yang curang, pada suatu hari pasangan suami isteri itu bertengkar dengan hebatnya.
Pertengkaran itu tidak dapat dielakkan dan menyebabkan si suami dengan tidak sengaja menyebabkan kematian isterinya. Dengan penuh penyesalan dan fikiran yang buntu, dia memikirkan cara bagaimana hendak menghapuskan tragedi itu. Akhirnya, dia mengambil keputusan untuk menanam mayat si isteri di kawasan pendalaman dan hal itu tidak menimbulkan apa-apa masalah. Namun begitu, si suami bimbangkan anak lelakinya.
Si suami mula memikirkan alasan ataupun jawapan kepada soalan yang bakal diutarakan oleh anaknya andainya ditanya mengenai ibunya. Namun, saban hari si anak tidak mengatakan apa-apa kepada ayahnya. Setiap pagi, si anak akan ke sekolah dan pulang dari sekolah seperti biasa. Menonton televisyen dan bermain game seperti biasa.
Seminggu berlalu, si suami sudah tidak dapat menahan sabar. Lalu dia mengajukan soalan kepada anaknya, "adakah kamu tidak sunyi tanpa ibumu?" tanya lelaki itu kepada anaknya. Waktu itu si anak sedang menonton televisyen bersama ayahnya. Lalu si anak berpaling kepada ayahnya, merenung ayahnya lalu berkata, "kenapa hendak sunyi? Ibu sentiasa berada di sebelahmu," kata si anak sambil menunding jarinya ke arah sebalah kanan ayahnya.

----------------------------------------------------------------------------------------------

=D kuang kuang..

Monday, June 04, 2007

The cursed 4th June..

assalamualaikum wrt..

Aku mendongak, melihat jam dinding yang tersangkut di dinding dewan. Ku rasakan jarum saat makin cepat berdetik. Tak pernah ku lihat detikan secepat itu. Tidak. Tolong! Tolong hentikan detikan jam itu. Aku tak sanggup lagi untuk memikirkan apa yang akan terjadi padaku selepas saat ini.
Aku sudah lakukan sedaya upayaku. Mungkin inilah takdirku. Setelah ku pendekkan waktu tidurku dari 6 jam kepada 3 jam sahaja, aku sedaya upaya lakukan yang terbaik. Tapi mungkin ini sememangnya takdirku. Sepanjang sejam setengah mengadap kertas 3 helai, otakku masih kosong. Hinggakan aku tidak tahu apa yang aku lakukan malam sebelumnya dan sebelumnya dan seterusnya. Aku hanya merenung kertas itu. Perkataan -perkataan yang tertera bagaikan ilmu perubatan yang langsung tidak pernah terlintas di fikiranku.
Aku kerling lagi jam di dinding. Ah! Tinggal 15 minit lagi. Langsung tidak sedar masa berlalu. Bagaikan sebentar tadi aku baru membaca ayat pertama dari kertas itu. Kepalaku mula berdenyut tanpa belas kasihan. Perut pula mula mendesak agar diisi. Wahai perut! Kenapakah kau pilih waktu ini untuk bermanja. Kusangka kan dengan secawan air coklat panas sudah cuup sebagai sarapan pagi untuk perut yang sarapan paginya pukul 12 tengah hari. Aku mula rasa tidak sedap badan. Sakit kepalaku merayap ke bahagian mata. Ku rasakan tegang di bahagian sekeliling mata. Malah pandanganku rasakan kabur. Oh! Hanya air mata. Aku sudah tidak segan silu lagi. Yang pasti jalan di hadapanku kelihatan makin kelam.
"Time's up. Please dorp your pen and close your answer book," terdengar jeritan itu, seperti halilintar yang mencucuk telingaku.
Ya Allah! Andainya ini yang terbaik untukku, Kau gagahkanlah hatiku. Andainya ini balasan bagi dosaku, Kau tunjukkanlah jalan keluarnya. Andai ini kasih sayangMu, ku pohon redhakanlah hati ini sebagaimana Kau terima amalanku yang tidak seberapa ini.

--really.. today i know what 'black-out' really means..

Saturday, May 26, 2007

Blog

salam

i looked back at those time when i enjoyed blogging.. still i am.. but everything in this world has its own price.. nothing is free.. for something that i do or decide.. there's a price to pay.. now i'm trying to avoid writing an event except if it's just about me.. if it involves other people.. it's not my place to write about it.. why? because just like what i said before.. for every single thing that i decide or do.. there's a price to pay.. there's a burden on my back.. having someone misunderstood what u wrote is even worse.. although we always say that 'mata pena itu lebih tajam dari mata pedang'.. but we never see it with our own eyes.. 'we dont need our physical eyes to see such things..' dont u know, human only believe what they see n if they cant see it, they wont believe it.. it takes a great power to make human believe things that they cant see.. human are fragile.. human are weak.. human are easily manipulated.. dont believe me? someone said - someone who try so hard to look strong are actually weak inside..

Sunday, May 20, 2007

Our generation

"Put Your Lights On"
(feat. Everlast)

Hey now, all you sinners
Put your lights on, put your lights on
Hey now, all you lovers
Put your lights on, put your lights on

Hey now, all you killers
Put your lights on, put your lights on
Hey now, all you children
Leave your lights on, you better leave your lights on

Cause there's a monster living under my bed
Whispering in my ear
There's an angel, with a hand on my head
She say I've got nothing to fear

There's a darkness living deep in my soul
I still got a purpose to serve
So let your light shine, deep into my home
God, don't let me lose my nerve
Lose my nerve

Hey now, hey now, hey now, hey now
Wo oh hey now, hey now, hey now, hey now

Hey now, all you sinners
Put your lights on, put your lights on
Hey now, all you children
Leave your lights on, you better leave your lights on

Because there's a monster living under my bed
Whispering in my ear
There's an angel, with a hand on my head
She say's I've got nothing to fear
La illaha illa Allah
We all shine like stars
La illaha illa Allah
We all shine like stars
Then we fade away

assalamualaikum wrt..

i got this song from my fren.. well no comment from me.. i'll just leave to ur head to think bout it.. want to know more.. ade google.. ade yahoo n so on.. u can watch the vclip here but dont come complaining to me.. i've got nothing to do with these ppl except if they believe wut i believe..

wslm wrt

Tuesday, May 15, 2007

philosophy

assalamualaikum wrt..

tak semua manusia dapat merasai nikmat atau perkataan casual nye rezeki yg kite rasai skrg.. manusia selalu menganggap bikmat yg selalu kite perkatakan adalah satu yg specific.. nikmat hidup, nikmat islam, nikmat emaan, nikmat makanan etc etc.. tp kite selalu mengabaikan yg lain.. ape... dpt melihat matahari memancar terang hari ini tu bukn nikmat ke.. dpt melihat wajah tersyg kite hari ini.. tu bukn nikmat ke.. dpt ketawa.. dpt menangis.. dan byk lagi.. tu sume nikmat dan kite selalu lupe atau perkataan casual nye selalu amik x kesah ttg hal ni..

manusia selalu kate kite ptt abaikan saja perkara kecik2 krn ade byk lg 'perkara2 besar' yg ptt kite lakukan.. betullll.. tp kite x leh apply satu formula utk semua theory kan.. we hav diff formula to solve diff theory.. kdg2 disbbkan kite 'septtnye' abaikan perkara2 kecik n kejar perkara2 besar itulah yg menyebabkan kite menjd ignorance pd perkara yg septtnye kite maik tahu n lakukan.. barulah tu name nye adil..

adeiii.. saye suke tulih entry blog ape yg saye tgh pk skrg.. n kdg2 disbbkan saye 'terpakse' tulih ape yg saye bulih tulih n ape yg bulih org tahu.. menyebabkan saye terpakse pk dulu ape yg septtnye saye tulih.. i dont prefer that.. (ermm baru saye terpk.. dulu saye suke tulih dlm english.. skrg lebih pd dlm bahase melayu lak.. bile saye berubah nie? hmmm)ok back to the topic.. disbbkan saye kene pk lah.. kdg2 x sampai ape point yg saye nk sampaikan.. or kdg2 i took too much time to explain bout lil' things.. but then i realize that it's already hav been a long entry n i decide to stop.. hahaha.. cnth nye skrg nie.. waaaaaaa dah pnjg dah entry nie.. actually i wanna write bout the topic up there.. but... hmm i think next time la..

well.. pendek nye.. sbenarnye ape yg saye nk tulih psl philosophy ni.. pd pendpt saye.. manusie sbenarnye suke pd philosophy.. cume kdg2 bile manusie terlalu amik mase utk pk psl philosopy hidup masing2 menyebabkan mereka jd fed up n decide to drop that thing out of their life.. then they will say that philosophy hav nothing to do with their life.. kdg2 sbb mereka igt philosophy ni menyusahkan hidup mereka.. huhuuhuhuhuuhuu i'll write y i think like that next time k.. huhu saye pon xtau bile next time tu..

oklaa i'll say to you.. jgn layan internet sgt.. just do wutever u should do.. not wutever u want to do.. it's totally diff k.. one thing.. always questioning urself whether u're doing right things or not.. so that u'll nvr lose ur way.. =D

ja ne~ annyong~ bye~ selamat tinggal~
wslm wrt

Saturday, May 12, 2007

musim pereksa

assalamualaikum wrt..

syukur atas nikmat yg telah dikurniakan oleh Allah SWT, samaada nikmat islam, emaan dan juga nikmat yg ada atas dunia ini.. huhu diambang keperitan inilah manusia sentiasa akan baru tersedar akan kecilnya diri ini berpijak di bumi yg nyata.. ujian yg ditulis oleh manusia ini jauh lebih kecil dari ujian yg diturunkan oleh Allah SWT.. namun kdg2 kite lupe (lebih2 saye..=((..) lupe bahawe ade ujian yg jauh lebih perit dan jauh lebih penting dari ini..

kdg2 saye hanye mengeluh sendiri.. kdg2 saye bertnye pd diri saye sendiri.. apekah yg saye buat skrg? (nanyi tendayo watashi wa.. ?) betul ke ape yg saye buat ni.. apekah hasil nye nnt? saye xtau.. serious saye xtau.. hontoo.. wakaranai.. kdg2 saye naik pening pk hal nie.. kdg2 saye cube larikan diri dr masalah nie.. bile pening je, saye either baring or stop thinking bout that.. such a coward.. perlahan2 saye meraup muke.. sambil melepaskan keluhan berat. berhajat agar segala bebanan masalah terus hilang bersama keluhan itu.. tapi apekan daye.. kurasekan makin bertambah pula.. hukhuk.. sedey nye..

keadaan bilek.. laptop kat tgh rapat ke dinding.. depan laptop ade notes yg sdg berconteng dan alat tulis kegemaran.. di sebelah kanan, ade notes yg belom dibace, ketas a4 yg masih suci murni, ade hp, ade biskut dlm bekas.. di sebelah kiri, ade 2 bijik buku bertindan, ade dictionary, ade ketas2 nota yg sudah dibace, ade 2 botol air dan secawan air kenco.. sebelah kanan meja adesebekas alat tulih, ade pinggan nasi yg udah kosong bekas mknn tgh hari, dan sebijik printer ermm lebih tepat scanner.. sbb tgh scan sebijik buku lama.. dekat scanner ade kerusi dan di atas kerusi ade telekung tanpa berlipat dan tudung yg biase dipakai anytime.. hehe sbeleha kiri meja pula ade hamparan kain utk alas iron baju, ade bag dan almari buku yg tidak tersusun krn tiada gune nye disusun.. huhu di blakang kerusi study pula ade hamparan sejadah yg malas disimpan.. atas katil selimut tidak dilipat krn takut mengambil mase menyimpan bilek.. tambahan pula rasenye kalo katil tu berada dlm keadaan yg tersusun.. badan ini akan cepat letih dan mate akan cepat mengantuk.. huhu.. enak nye tidoooo atas katil empuk tu.. rase x saba nk merebahkan badan ini atas katil.. waa.. dekat tingkap ade sebungkus croissants kegemaran dan yogurt dan pokok2 kecil..

adehh tertibe rase sakit perut.. ni mesti sbb makan donut x tertutup semlm.. huhu dah agak dah.. oklaaa (ngarut jek sheila nie..) kejap serius kejap ntah ape2 ntah.. bukn ke hidup kite nie cam tu ke.. that's how ppl survive rite? hehe wslm wrt

Thursday, May 10, 2007

haaa???

salam wrt..

bygkan saye tulih satu entry td.. punye la pnjg.. tp ntah camne tah.. mayb data transmitting failed kot (tgh blaja psl nie.. huhu) so entry tu xdek.. waaaaaaaa sedey nye.. sakit kepale saye tulih entry tu.. hukhuk ptg nie nk g jenjln ngan yana.. hehe

wslm wrt :-<

Tuesday, May 01, 2007

nandaa~ tadaa no mind set..

Assalamualaikum wrt..

ppl always telling me that how dangerous or how important mind set is.. but only thats it.. its juz like shaking hand pass by like that.. no intro.. no influence whatsoever.. i've been following my parents' way of study.. (ermm noo.. more to way of life.. everyday life) wake up at 6.. subuh.. take a shower.. breakfast.. go to school.. come back.. watch news.. finish hw/read paper.. till asar.. after asar.. no study.. no book.. time for exercise.. then take shower.. maghrib.. recite Quran.. isya'.. then study till 11pm.. then go to sleep.. it's juz like we hav been programmed.. huhu

one thing i still do till ere n now.. is no study.. no book after asar till maghrib.. it's like forbidden time.. if u do that.. it will somehow damages ur brain..<-- well juz like i said b4.. it's juz mindset.. mayb someone 'yg lebih arif' can explain to us scientifically.. i desperately study yesterday n i didnt notice the time.. when i looked at the clock.. it's almost 730 pm.. can u imagine how i feel at that time? its like... oo-o0.. i'm doomed.. but when i looked back.. i can absorbed more at that time.. i'm not saying that we should study after asar coz that time is the most effective time for us to study.. but wut the most i can say.. it's juz my mindset.. mayb when it's almost asar i desperately was trying to finish the chapter that i'm supposed to..
ermm bygkan if i study like that... i can finish the syllabus by now.. (haha dream on..=P)

hahahahaa... another celoteh yg xdek paedah nye pd org laen.. mahap lee.. i'm such a lonely maiden.. hehehheee okeh la.. ermm kalo ade sesape nk 'complain' psl x leh study after asar.. u're welcome to.. teehee..
wslm wrt..